Perhatian!Konten ini relevan untuk Clipchamp untuk akun pribadi.Coba tautan ini jika Anda mencari informasi tentang Clipchamp untuk akun kerja.
Di halaman ini
Konten video berdurasi pendek dapat membantu meningkatkan kesadaran merek Anda dan menjangkau calon pelanggan di seluruh dunia. Pada kedua platform populer ini (TikTok dan Instagram), video adalah aspek utama. Oleh karena itu, bisnis perlu berinvestasi lebih banyak agar dapat memenangkan persaingan di platform ini.
Menjadi platform populer bagi kalangan Gen Z untuk berbagi kreativitas, TikTok menjanjikan momen viral yang dapat mengantarkan merek menjadi pusat perhatian. Sementara itu, Instagram Reels (didukung oleh Meta) menawarkan ruang yang tertata bagi bisnis yang menargetkan semua orang, mulai dari generasi milenial hingga orang tua mereka yang paham teknologi.
Saat memilih aplikasi media sosial untuk upaya pemasaran Anda, pertanyaan sebenarnya bukanlah aplikasi mana yang memiliki lebih banyak filter, tetapi aplikasi mana yang akan membantu bisnis Anda mencapai sasarannya. Baik Anda ingin meningkatkan penjualan, membangun kesadaran merek, atau mengedit konten video berdurasi pendek di Clipchamp agar menjadi viral, mari kita bahas perbedaan utama dari dua platform ini guna membantu Anda membuat pilihan yang tepat di tahun 2024.
Perbedaan antara TikTok dan Instagram Reels
Anggap saja TikTok dan Instagram Reels adalah dua atlet terbaik. Keduanya punya kemampuan yang hebat, tetapi pendekatan mereka sangat berbeda. Karena bisnis ingin terhubung dengan audiens baru di media sosial pada tahun 2024, mengetahui perbedaan ini adalah rahasia agar strategi pemasaran Anda berhasil.
Format video
TikTok adalah pelopor video vertikal berdurasi pendek. Platform ini didesain untuk konten yang cepat, spontan, dan sering kali belum diedit dan klip yang ada di sana berdurasi 15 detik hingga 3 menit. Anggap saja TikTok adalah yang terbaik terkait kreativitas tanpa filter mulai dari menari hingga tantangan dan meme. Oleh karena itu, Video TikTok selalu menghadirkan hal baru dan autentik. Platform ini adalah tempat yang tepat bagi merek yang ingin mengikuti topik yang sedang tren tanpa terlalu mengkhawatirkan kesempurnaan kontennya.
Sementara itu, Instagram Reels mengambil pendekatan yang lebih tertata. Meskipun memiliki durasi video yang serupa (hingga 90 detik), Reels (bersama Stories) berada dalam ekosistem Instagram yang lebih besar. Artinya bisnis dapat membuat konten yang didesain dengan lebih baik sambil terus memanfaatkan tren yang sedang viral. Reels lebih terstruktur dan memiliki masa pakai lebih lama, yang menjadikannya ideal bagi merek yang ingin mempertahankan estetika di berbagai format konten.
Mana yang lebih baik?Spontanitas di TikTok memberi Anda ruang untuk bereksperimen saat Anda ingin membuat kampanye yang penuh semangat dan seusai dengan tren. Jika merek Anda lebih mengutamakan konten yang dibuat secara baik dan konsisten, Instagram Reels menawarkan alat untuk menjaga konten Anda tetap sesuai merek.
Audiens
TikTok adalah tempat berkumpulnya Gen Z dengan 47,4% pengguna TikTok berusia di bawah 30 tahun. Selain itu, TikTok memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia pada tahun 2024. Angka tersebut adalah lanjutan dari pertumbuhan pesat TikTok sejak tahun 2020. Jika target audiens Anda adalah orang yang sedang memilih pakaian untuk festival berikutnya atau membagikan koleksi riasan terbaru mereka, TikTok adalah tempat Anda akan menemukan mereka.
Instagram memberikan jangkauan yang lebih luas. Ada lebih dari 2 miliar pengguna Instagram (termasuk Gen Z hingga milenial) dengan jumlah pengguna yang terus bertambah pada demografi audiens yang berumur lebih tua. Ini memungkinkan Anda berinteraksi dengan pembuat tren Gen Z serta kakak mereka dan bahkan orang tua mereka yang paham teknologi.
Mana yang lebih baik?Jika target audiens bisnis Anda adalah anak-anak muda yang selalu mengikuti tren, TikTok adalah pilihan yang tepat. Bagi merek yang ingin menarik audiens yang lebih luas dan multigenerasi, jangkauan Instagram tidak ada tandingannya.
Keterlibatan
Berbicara tentang viral, TikTok adalah pusatnya dan tren TikTok baru muncul setiap bulan. Algoritma di platform ini didesain untuk menampilkan konten baru, yang sering kali memprioritaskan video dari kreator yang lebih kecil. Artinya, akun baru juga berkesempatan meraih ketenaran dalam sekejap. Halaman 'Untuk Anda' pada platform ini adalah aliran konten yang disesuaikan dan terus diperbarui, yang berarti bisnis memiliki kesempatan baru untuk menjadi viral setiap hari. Pengguna TikTok menghabiskan rata-rata 56 menit per hari di aplikasi tersebut, sementara Instagram berada di posisi kedua dengan hanya .
Cara Instagram melibatkan pengguna sedikit berbeda. Reels ditampilkan ke audiens yang lebih luas, tetapi keuntungan lebih besar dicapai dari pelanggan yang ada dan pemilihan konten dan tema yang lebih cermat. Selain itu, Instagram menyediakan beberapa cara untuk terhubung (selain Reels), merek dapat berinteraksi dengan pengikut melalui Instagram Stories, DM, dan video langsung. Hal ini membuat platform ini cocok untuk keterlibatan pelanggan yang lebih mendalam dan jangka panjang.
Mana yang lebih baik? TikTok menawarkan peluang untuk jangkauan cepat jika Anda tertarik untuk menjadi viral dan meningkatkan keterlibatan dengan pesat. Jika tujuan Anda adalah membangun hubungan jangka panjang dengan audiens, berbagai alat keterlibatan Instagram yang lengkap menawarkan lebih banyak kemampuan.
Viralitas
Budaya TikTok berkembang pesat berkat tren, seperti musik yang sedang tren, sulih suara AI yang sedang tren, tantangan, dan meme yang menyebar dengan cepat. Hal ini menghadirkan peluang bagi bisnis untuk mengikuti tren dan berpotensi mendapati konten mereka meroket popularitasnya. Algoritma TikTok yang sangat cerdas memungkinkan konten Anda menjangkau audiens yang besar, meskipun Anda tidak memiliki banyak pengikut.
Instagram Reels dapat menghasilkan jangkauan yang signifikan, tetapi cara yang digunakan lebih terkurasi. Konten harus didesain dengan lebih baik dan sesuai merek untuk mendapatkan visibilitas, dan sering kali hal ini dilakukan melalui peningkatan strategis seperti penempatan iklan atau kolaborasi influencer.
Mana yang lebih baik?Jika ingin membuat merek Anda dikenal masyarakat luas dalam waktu 24 jam, TikTok adalah pilihan terbaik Anda. Viralitas di Instagram cenderung lebih bertahap, tetapi tetap berharga bagi merek yang ingin membangun kehadiran yang kuat dan berkelanjutan.
TikTok vs Instagram untuk bisnis
Baik TikTok maupun Instagram menawarkan fitur bisnis yang hebat, tetapi keduanya memiliki tujuan pemasaran yang berbeda. TikTok sangat bergantung pada pemasaran influencer, konten buatan pengguna (UGC), dan video ulasan TikTok. Merek dapat berkolaborasi dengan influencer untuk meluncurkan kampanye yang terasa organik dan autentik, yang memanfaatkan sifat TikTok yaitu berbasis pada komunitas. Platform ini juga mendukung berbagai format iklan, mulai dari iklan dalam umpan hingga tantangan hashtag bermerek, yang memberi bisnis beberapa cara untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan.
Sebaliknya, Instagram menawarkan alat bisnis yang lebih tradisional. Dari posting yang mendukung pembelian hingga penargetan iklan tingkat lanjut melalui manajer iklan Meta, Instagram dibuat untuk mendorong konversi dengan iklan video. Merek dapat memanfaatkan analitik, penargetan ulang, dan belanja langsung dalam aplikasi. Hal ini menghadirkan lingkungan yang lebih terstruktur untuk bisnis yang berfokus pada penjualan.
Jadi, mana yang lebih baik? Kolaborasi dengan influencer dan pengaturan yang ramah UGC di TikTok merupakan pilihan yang bagus bagi merek yang ingin membangun kesadaran melalui komunitas dan tren. Jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan penjualan dan melacak performa, fitur Dapat Dibeli dan analitik mendetail di Instagram adalah pilihan yang tepat.
Tip penggunaan TikTok untuk bisnis pada tahun 2024
Kesempatan untuk menjadi viral dan audiens berusia muda dan paham tren, menjadikan TikTok sebagai tambang emas bagi merek. Namun, menjadi viral bukan hanya tentang mengunggah video acak dan berharap yang terbaik. Berikut cara meningkatkan strategi TikTok Anda secara serius pada tahun 2024.
Ikuti tren, tapi buatlah versi milik Anda sendiri
Tren adalah sumber pendapatan utama TikTok. Baik itu suara yang sedang viral, tantangan hashtag, atau tren menari terbaru, mengikuti tren dapat meningkatkan visibilitas Anda. Berikut adalah triknya: jangan hanya mengikuti tren secara mentah-mentah, tetapi berikan sentuhan yang terasa autentik bagi merek Anda. Misalnya, rutinitas menari yang sedang tren, tetapi menampilkan produk Anda dengan cara yang unik dan tak terduga. Autentik menjadi faktor keberhasilan di TikTok, jadi jika tren tidak sesuai dengan citra merek Anda, abaikan saja dan tunggu tren lain yang sesuai. Dapatkan inspirasi dari akun TikTok Duolingo.
Berkolaborasi dengan influencer dan kreator
Kreator TikTok bukan hanya merupakan influencer, tetapi juga merupakan pembuat tren budaya. Dengan bermitra dengan influencer yang memiliki banyak pengikut, merek Anda dapat memanfaatkan kepercayaan dan komunitas yang sudah terbangun. Namun, jangan lupa untuk memilih dengan bijak. Carilah kreator yang memiliki nilai yang selaras dengan merek Anda agar kolaborasi terasa alami dan tidak dipaksakan. Ini seperti meminjam mikrofon dari seseorang yang sudah berhasil menarik perhatian audiens target Anda. Jika dilakukan dengan benar, kemitraan ini dapat memperkenalkan merek Anda ke demografi yang benar-benar baru dalam sekejap. Dapatkan inspirasi dari kolaborasi Microsoft Excel dan Miss Excel.
Buat video tetap singkat dan mudah dipahami
TikTok bukan tempat untuk penjelasan yang bertele-tele. Faktanya, makin pendek dan menarik video Anda, makin baik hasil yang didapat. Algoritma platform ini menyukai video yang dapat mempertahankan perhatian penonton hingga akhir. Jadi, buat penonton tetap tertarik sejak awal. Baik itu tampilan di balik layar, demo produk singkat, atau tantangan yang menyenangkan, fokuslah pada penyampaian nilai dengan cepat. Jika Anda tidak tahu cara memangkas video agar video berdampak, editor video Clipchamp dapat membantu Anda memanfaatkan setiap detik video dengan baik. Jelajahi tutorial TikTok kami yang mudah.
Tip penggunaan Instagram untuk bisnis pada tahun 2024
Instagram merupakan tempat yang tepat bagi bisnis yang ingin memadukan kreativitas dengan hasil yang dicapai. Dengan berbagai alat untuk membangun kesadaran, mendorong penjualan, dan menumbuhkan hubungan jangka panjang, pelajari tip utama untuk memaksimalkan strategi Instagram Anda pada tahun 2024.
Gunakan Reels dan Stories untuk memanusiakan merek Anda
Ingin memamerkan kepribadian di balik merek Anda? Instagram Stories dan Reels adalah platform terbaik untuk berbagi konten di balik layar yang akan disukai audiens Anda. Sekilas tentang pembuatan produk, kehidupan sehari-hari tim Anda, atau sekilas intip peluncuran mendatang adalah jenis konten yang membantu membuat merek Anda lebih relevan dan autentik. Lihatlah bagaimana JSHealth menciptakan Reels hubungan dengan pengguna tanpa mempromosikan produk. Tip: penggunaan aplikasi seluler Clipchamp memudahkan pembuatan dan pengeditan konten di balik layar yang cepat dan menarik sehingga akan meningkatkan visibilitas merek Anda.
Manfaatkan fitur interaktif Instagram
Instagram tidak hanya menghadirkan pengalaman pasif, tetapi juga menjadi pusat keterlibatan. Pengguna Instagram menggunakan polling, kuis, dan sesi Q&A langsung, yang merupakan alat yang sempurna untuk menciptakan percakapan dua arah dengan audiens Anda. Baik Anda mengumpulkan umpan balik tentang produk baru atau menyelenggarakan tutorial langsung, alat ini dapat membantu Anda membangun koneksi yang lebih kuat dan bahkan mengumpulkan ide untuk konten mendatang. Ingin meningkatkan keterlibatan? Menyelenggarakan polling atau acara langsung dapat memberi Anda wawasan real time tentang apa yang disukai audiens, serta memberi mereka lebih banyak alasan untuk terus datang kembali. Akun Instagram Microsoft 365 berhasil melakukan hal ini dengan baik.
Manfaatkan fitur belanja Instagram
Instagram adalah tempat saat tren berubah menjadi pembelian, seperti mengantar semua orang pulang dari pesta dengan tas belanja. Dengan fitur belanja Instagram, konten Anda menjadi toko serba ada tempat pengguna dapat menelusuri dan melakukan pembelian tanpa perlu meninggalkan aplikasi. Gunakan Posting yang mendukung pembelian, tag produk, dan Reels untuk memamerkan produk Anda saat digunakan, dan sertakan ajakan bertindak yang jelas. Untuk memastikan Reels Anda menarik perhatian, Alat pengeditan video Instagram dapat membantu Anda membuat etalase produk menakjubkan yang mengubah pemirsa menjadi pelanggan hanya dengan beberapa ketukan. Bisnis gaya hidup seperti Poppy Lissiman adalah contoh yang bagus.
Setelah Anda kini mengetahui rahasia utama tentang Instagram dan TikTok, saatnya memilih platform yang sesuai dengan tujuan bisnis Anda. Atau, mengapa perlu membatasi diri Anda? Mengombinasikan energi viral TikTok dengan jangkauan multigenerasi Instagram mencakup semua dasar, yaitu kesadaran, keterlibatan, dan penjualan.
Siap untuk meningkatkan strategi pemasaran video Anda? Jelajahi ide video promo dan mulai membuat video dengan Clipchamp gratis atau gunakan aplikasi Clipchamp Windows.
