Perhatian!Konten ini relevan untuk Clipchamp untuk akun pribadi.Coba tautan ini jika Anda mencari informasi tentang Clipchamp untuk akun kerja.
Di halaman ini
Anda tidak akan mau bepergian tanpa melihat peta.Seperti itulah rasanya membuat video tanpa menulis skrip!Anda tidak perlu menjadi orang yang jenius di bidang perfilman.Anda hanya perlu memiliki kisah yang ingin Anda ceritakan, serta sedikit waktu untuk menyusun strategi perencanaan.Kemudian, setelah skrip siap, Anda dapat mewujudkan visi Anda dengan Clipchamp.
Dalam panduan ini, kami akan menjelaskan tentang skrip video, termasuk beragam tipe skrip, mengarahkan Anda tentang cara menulis skrip video, serta menyediakan beberapa tips pembuatan skrip untuk format video populer seperti video penjelasan dan promo.
Apa itu skrip video?
Skrip video adalah dokumen perencanaan yang menyusun narasi dan pesan di dalam konten Anda.Skrip akan memandu video di sepanjang siklus hidupnya, mulai dari pembuatan ide, proses pembuatan, hingga pengeditan pada tahap pascaproduksi.
Skrip video hiburan sering kali menyertakan deskripsi adegan dan visualisasi, dialog, arahan untuk pemain, isyarat kamera, serta catatan pengeditan.
Skrip video komersial seperti video korporat dan iklan pemasaran akan mengikuti format audio-visual (AV) dengan beragam kolom untuk deskripsi, audio, dan catatan visual.
Skrip video berbeda dengan ringkasan yang merupakan catatan curah pendapat sebelum pembuatan skrip (hal ini akan dijelaskan lebih lanjut kemudian).
Cara merencanakan skrip video
Langkah 1. Pilih tujuan video
Penulisan skrip video dimulai dengan sebuah ide tunggal.Skrip sebaiknya menjawab satu pertanyaan: Mengapa?Mengapa Anda membuat video ini?Masalah apa yang akan Anda atasi? Tujuan video Anda adalah untuk memberikan informasi/mendidik (produk atau layanan), menghibur (kepemimpinan pemikiran), atau mempromosikan (pemasaran dan penjualan).
Susun alasan pembuatan video Anda menjadi satu ide tunggal, yang dapat diungkapkan dalam satu kalimat dan memberikan solusi terhadap suatu masalah.Langkah ini akan menentukan metrik tentang bagaimana Anda mengukur kesuksesan video, seperti penayangan dan pelanggan YouTube, atau komentar dan pembagian di Facebook
Langkah 2. Pilih audiens target
Setelah Anda menemukan alasan mengapa, saatnya menentukan untuk siapa video dibuat.Siapa yang membutuhkan solusi yang Anda berikan, serta bagaimana demografinya (usia, lokasi, dan pengidentifikasi lainnya)?
Langkah ini akan menentukan konten video Anda, mulai dari dialog, hingga visualisasi dan musik.Jika audiens Anda berasal dari kelompok usia dan lokasi tertentu, ini akan memengaruhi hal-hal yang akan Anda referensikan.
Langkah 3. Pilih platform penerbitan
Sekarang saatnya untuk memutuskan arah video Anda.
Platform yang berbeda memiliki demografi dominan yang berbeda, sehingga langkah ini sering kali bertepatan dengan untuk siapa video dibuat.Beberapa platform disesuaikan untuk gaya konten tertentu dibandingkan untuk gaya konten lainnya.
Video iklan berfungsi optimal di Instagram dan Facebook. Demo produk B2B dan video penjelasan banyak dipakai di LinkedIn. Blog video berdurasi panjang dan tutorial cocok digunakan di YouTube. Atau, Anda mungkin ingin memakai ulang video dan membagikannya dengan senang hati ke semua platform di atas.
Apa pun platform Anda, langkah ini akan menentukan dimensi ukuran serta rasio aspek video, yang akan memengaruhi cara Anda dalam membingkai dan menyajikan visualisasi video.
Langkah 4. Lakukan riset topik
Bagian tentang siapa, di mana, dan mengapa telah tersusun.Sekarang, saatnya untuk menentukan topik video Anda.Satu cara cerdas untuk memulainya adalah dengan melihat apa yang orang lain telah katakan tentang topik Anda.Begitu Anda menuliskan ide, Anda akan berkompetisi dengan para pesaing tersebut.Analisis hal-hal yang telah mereka lakukan untuk membantu Anda memutuskan, tentang apa yang harus disertakan, serta apa yang tidak boleh disertakan di dalam video.
Langkah 5. Tentukan gaya dan kebutuhan rekaman video
Mengapa? Sudah terjawab.Siapa? Sudah terjawab.Di mana? Sudah terjawab.Apa? Juga sudah terjawab.
Seperti tebakan Anda.Sekarang, saatnya membahas bagaimana video dibuat.Ini terdengar menarik.Bagaimana Anda ingin menyampaikan pesan Anda?Apakah video Anda sebuah tutorial?Video penjelasan?Iklan?
Gaya visual apa yang cocok untuk metode penyampaian Anda?Berbicara ke arah kamera?Perekaman layar sederhana yang mendemonstrasikan produk?Rekaman gaya hidup orang-orang yang menggunakan produk?Apakah Anda perlu merekam dari awal atau dapatkah Anda menggunakan rekaman stok?
Mengetahui parameter tentang cara menyampaikan pesan akan membantu Anda dalam menentukan nuansa dan gaya penulisan skrip.Langkah ini juga akan menghemat waktu Anda.Dengan menggunakan rekaman stok, Anda tidak perlu menulis deskripsi untuk aktor. Jika Anda perlu membuat video dengan stok video, buatlah tanpa batasan dengan menggunakan rekaman stok, serta elemen audio dan video yang menakjubkan di Clipchamp.
Cara menulis skrip video yang menarik
Langkah 1. Buat kerangka untuk struktur video Anda
Sebelum menulis skrip Anda, tuliskan kerangkanya.Anggap saja seperti skrip untuk skrip Anda, atau seperti draf awal.Langkah ini akan membantu Anda mengatur ide dan mengurutkan pesan.
Mulailah dengan mengurai narasi Anda ke dalam struktur tiga babak: awal, tengah, dan akhir. Bahkan jika Anda sedang membuat iklan pemasaran atau video untuk misi korporat, urutan tiga babak adalah templat yang dapat Anda gunakan untuk mengurutkan ide.Semua video menceritakan sebuah kisah.Pakai urutan babak satu-dua-tiga yang sederhana ini di dalam segala hal, mulai dari penjelasan produk hingga Instagram Reels dan YouTube Shorts.
Langkah 2. Tangkap perhatian pemirsa di awal video
Di dalam babak pertama, Anda bisa memperkenalkan topik secara jelas dan mengatur suasana.Lakukan ini dengan menarik masuk pemirsa ke dalam dunia narasi di video Anda dengan sesuatu yang menarik.Ingatlah alasan Anda membuat video dan masalah yang akan Anda atasi.Gambarkan dunia narasi Anda dengan jelas saat masalah tersebut tampaknya mustahil untuk diselesaikan.Permulaan video juga harus menampilkan nada serta gaya yang jelas dan mencerminkan merek Anda.
Langkah 3. Bangun ketegangan pada bagian tengah video
Tunjukkan masalah pada babak kedua.Dunia narasi tempat Anda menjalankan adegan harus mengalami kerumitan pada babak kedua.Anda dapat mempersulit persoalan yang ada dengan menjadikannya tidak terkendali.Di sini, Anda akan mulai memasukkan pesan tentang “mengapa?” Babak kedua Anda akan berakhir dengan petunjuk mengenai solusi.
Langkah 4. Pecahkan masalah di akhir kisah Anda
Pada babak ketiga, Anda akan menyelesaikan masalahnya.Anda memperlihatkan bahwa solusi Anda berhasil dengan memperlihatkan buktinya.Ini bisa sesederhana menampilkan dunia narasi Anda sebelum dan sesudah solusi diberikan.Akhir kisah Anda kemudian akan diakhiri dengan ajakan bertindak (CTA), yakni langkah yang Anda ingin pemirsa ambil.
Langkah 5. Edit dan sempurnakan
Setelah selesai menulis draf pertama Anda, tinggalkan draf beberapa saat.Saat Anda kembali, bacalah dengan lantang untuk memastikan bahwa narasi mengalir jelas dan dialog telah komunikatif.Berikutnya, Anda perlu “membunuh draf kesayangan” ini dengan menghapus semua bagian yang gagal mencapai tujuan Anda.Bahkan jika bagian itu adalah kalimat yang Anda sukai.
Langkah 6. Tanggapan dan finalisasi
Setelah memangkas bagian-bagian yang tidak penting, skrip Anda siap untuk dilihat oleh orang lain.Kumpulkan tanggapan dari pemangku kepentingan yang tepercaya.Mereka haruslah rekan-rekan yang memahami tujuan Anda atau perwakilan audiens target Anda.Beri mereka parameter yang jelas tentang tanggapan yang Anda cari.Gabungkan poin-poin yang paling bermanfaat dari mereka untuk membuat revisi akhir pada skrip Anda.
Tips penulisan skrip untuk tipe video populer
Tips penulisan skrip untuk video penjelasan
Arahkan dengan menggunakan pesan Anda dan masuk langsung ke inti video.
Berbicaralah langsung ke audiens Anda dengan menggunakan kata ganti orang kedua seperti “Anda” atau ‘milik Anda.”
Buat skrip seperti cara Anda berbicara, bukan seperti Anda menulis.Jaga nuansa dialog agar tetap menggunakan bahasa percakapan, sehingga audiens tahu bahwa Anda setara dengan mereka.
Tips penulisan skrip untuk video naratif
Pakai karakter dan latar yang jelas.Para pemain dan dunia narasi Anda harus memiliki elemen yang dapat dikenali serta elemen misterius.
Ajak karakter dan pemirsa Anda untuk ikut serta dalam perjalanan penuh konflik, dengan menunjukkan masalah rumit tertentu yang menggerakkan narasi untuk mencapai solusi.
Atasi konflik Anda dan akhiri perjalanan tersebut.Karakter Anda dan dunia yang mereka tempati seharusnya berubah dengan satu atau lain cara.
Tips menulis skrip video promo untuk media sosial
Pikirkan dan tulis dalam salinan mikro untuk format postingan yang berbeda (postingan feed Instagram atau Instagram Story).Platform media sosial seperti YouTube dan TikTok banyak dipakai untuk rentang perhatian pendek. Platform ini membutuhkan teks yang cepat dan tajam, tanpa basa-basi.
Hitung durasi skrip Anda.Durasi media sosial yang disarankan adalah 30-60 detik.Untuk berjaga-jaga, buatlah video yang 5 detik lebih singkat dari durasi yang Anda inginkan.
Untuk iklan atau video promosi, rancang video Anda berdasarkan masalah dan solusi.Ajakan bertindak (CTA) Anda merupakan solusinya.
Tips menulis skrip video korporat
Tetapkan anggaran Anda terlebih dahulu.Ini akan mendefinisikan cakupan dan kemungkinan pengerjaan video Anda.
Selaraskan tujuan video Anda dengan strategi bisnis yang lebih luas.Bagi tujuan triwulan Anda menjadi ide yang jelas, serta bangun video berdasarkan tujuan tersebut.
Selenggarakan riset tren industri serta lakukan analisis kompetitor.Mungkin saja akan ada minat musiman yang dapat menghasilkan ROI (laba atas investasi) yang lebih besar.
Tips menulis skrip video vlog
Jual diri Anda.Anda adalah orang berbakat yang ditampilkan dan menjadi pusat fokus pada vlog. Kepribadian Anda harus dapat dirasakan dalam hitungan detik agar pemirsa dapat tertarik dengan pesan Anda.
Tandai skrip Anda dengan catatan tentang kapan harus memperlambat atau mempercepat tempo.Kapan harus menekankan kata tertentu.Kapan harus menjeda efek dan musik saat mengedit.
Pelajari skrip Anda.Jangan terlihat membaca di luar layar.Pemirsa menginginkan sesuatu yang autentik dari vlog.Arahkan dialog Anda atau gunakan teleprompter.
Cara membuat templat skrip video dengan AI
Tadinya, menulis itu sulit.Tapi kini, tidak lagi.Sekarang, penulis dapat meningkatkan produktivitas mereka dan mengatasi hambatan dalam menulis dengan generator skrip AI, seperti Microsoft Copilot dan ChatGPT. Buat draf pertama Anda dalam hitungan detik dengan alat AI, lalu sempurnakan dengan sentuhan manusia.
Katakanlah Anda sedang mengerjakan video penjelasan berdurasi 60 detik tentang peluncuran perangkat lunak baru perusahaan untuk LinkedIn.Masukkan perintah Anda ke Copilot, termasuk panjang, format, audiens, dan topik.Contohnya, “Tulis skrip video berdurasi 60 detik untuk penjelasan produk, bernuansa ringan namun berwawasan luas, tentang pembaruan perangkat lunak terbaru dari perusahaan saya untuk LinkedIn.Audiens video adalah pekerja profesional tanpa mengetahui banyak hal tentang TI.”
Kemudian, Anda dapat menyalin, menempelkan, dan mengedit untuk menambahkan detail spesifik.Atau, Anda dapat menyempurnakan perintah dan membuat versi lainnya, seperti, “Tulis versi kedua dengan administrator sistem sebagai narator.Akhiri dengan lelucon tentang kucing.”
Apakah Anda pemula dalam menggunakan AI generatif untuk templat skrip video?Mulailah dengan lima perintah AI sebagai templat untuk penulisan skrip video secara cepat.
Jangan gagal merencanakan video.Skrip video Anda harus dimulai dengan ide yang jelas, yang dapat Anda sampaikan dengan jelas dalam waktu singkat.Kemudian, lakukan riset Anda dengan mencari inspirasi dari 15 video penjelasan ini dan 28 genre video YouTube ini. Setelah Anda menulis skrip, saatnya untuk membuat video Anda.
Mulailah dengan Clipchamp atau unduh aplikasi Microsoft Clipchamp Windows.
