Cara mengedit video reaksi

Pernahkah Anda tertawa terbahak-bahak saat melihat kompilasi meme, berteriak saat melihat hal mengagetkan dalam film, atau merayakan momen luar biasa saat bermain game, tetapi pada akhirnya berharap andai Anda juga dapat melihat reaksi orang lain? Itulah sebabnya video reaksi kini memenuhi YouTube, TikTok, dan platform lainnya.

Membuat video reaksi dengan editor video online kini makin mudah, baik Anda ingin membagikan ekspresi yang ekstrem maupun uraian yang penuh wawasan. Pelajari cara merekam layar dan kamera untuk membuat video reaksi yang menghibur menggunakan editor video Clipchamp.

Apa itu video reaksi?

Video reaksi adalah salah satu tipe konten yang menampilkan kreator yang merekam respons real time mereka terhadap berbagai media, seperti video musik, adegan film, meme, atau klip viral aneh yang membuat Anda mempertanyakan kemanusiaan. Video reaksi yang sukses berkembang karena relevansi. Audiens suka menonton orang lain tertawa, merasa kegelian, atau meluapkan emosi terhadap satu konten yang sama-sama mereka sukai (atau sangat tidak mereka sukai). Video reaksi mudah dibuat dengan cara merekam reaksi menggunakan perekam webcam online, dan menambahkannya sebagai overlay atau meletakkannya secara berdampingan dengan video aslinya.

Genre teratas video reaksi

Video reaksi hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, tetapi genre tertentu terus menarik perhatian dan meraup jutaan tayangan. Pilih niche yang tepat untuk menarik audiens yang tepat dan membuat audiens terus tertarik untuk menonton konten Anda. Berikut ini beberapa tipe video reaksi yang paling populer:

Reaksi terhadap meme viral dan tren internet

Internet berubah cepat, dan video reaksi membantu kreator mengikuti tren dengan cepat. Reaksi terhadap tantangan TikTok, meme lucu, atau drama internet yang sedang viral selalu memberikan konten baru dan relevan.

Reaksi terhadap video musik

Menonton reaksi pertama seseorang terhadap lagu hit atau video musik selalu menghibur. Baik membedah lirik, memahami teknik vokal, maupun sekadar menikmati irama, video reaksi terhadap musik sangatlah populer. Video tipe ini sangat populer di kalangan penggemar berat, seperti penggemar K-pop, rap, dan rock klasik.

Reaksi terhadap adegan film dan TV

Dari kejutan plot yang mencengangkan hingga akhir yang emosional, reaksi terhadap film dan TV membuat audiens terus tertarik. Orang-orang suka menonton orang lain mengalami pengkhianatan dalam film, menyaksikan adegan pascakredit, atau kaget karena menyaksikan horor untuk pertama kalinya.

Reaksi terhadap game

Reaksi terhadap game bervariasi mulai dari reaksi langsung terhadap trailer game baru hingga video gameplay kali pertama dari game ikonik. Banyak kreator juga bereaksi terhadap orang yang berhenti bermain karena marah saat gagal memenangi game, menyelesaikan game secepat mungkin, atau momen mengejutkan dalam game.

Reaksi terhadap komedi dan sketsa

Beberapa saluran reaksi secara khusus membuat konten reaksi terhadap komedi tunggal (stand-up comedy), video parodi, atau kegagalan yang lucu. Video tersebut populer karena ekspresi yang diperlihatkan berlebihan dan komentar yang cerdas.

Memilih format video reaksi

Sebelum mulai membuat video reaksi sendiri, Anda harus menentukan format yang tepat. Video reaksi hadir dalam berbagai gaya, dan pilihan Anda akan bergantung pada platform, jenis konten, dan durasi waktu yang dapat diluangkan untuk mengedit video.

Video reaksi TikTok dan Shorts atau video durasi panjang di YouTube

Tidak semua video reaksi diciptakan sama. Beberapa video lebih populer sebagai video YouTube standar, sementara video yang lain lebih populer dalam format pendek, seperti YouTube Shorts, TikTok, atau Instagram Reels.

• Video reaksi YouTube berdurasi panjang (8+ menit) memungkinkan kreator memberikan analisis mendalam, komentar, dan berbagi cerita. Video jenis ini cocok untuk reaksi terhadap acara TV, video musik, dan permainan game, atau jika Anda sekadar suka mendengar suara sendiri.

• Video reaksi pendek (TikTok, YouTube Shorts, Reels) dibuat berdurasi singkat, ringkas, dan mengandalkan ekspresi bersemangat tinggi serta potongan pendek. Video jenis ini sangat cocok untuk reaksi terhadap meme, tren viral, atau kegagalan canggung yang tidak memerlukan uraian selama satu jam penuh.

• Reaksi terhadap streaming langsung (di Twitch atau YouTube Live) memungkinkan kreator bereaksi secara real time terhadap trailer game, acara penghargaan, atau berita terkini sehingga menjadikan video jenis ini sangat interaktif karena tidak ada yang dapat mengalahkan momen “OMG” yang intens, tanpa filter.

Format reaksi solo atau grup

• Video reaksi solo adalah video yang paling banyak ditemukan dan paling mudah diproduksi. Cukup tekan rekam dan biarkan wajahmu berbicara.

• Video reaksi grup (bersama teman, keluarga, atau rekan host) menambahkan perspektif, humor, dan energi yang berbeda. Mereka juga membantu mengurangi rasa malu saat Anda berteriak karena kaget.

Gaya pengeditan untuk video reaksi

Pengeditan dapat mengubah rekaman sederhana menjadi video yang menarik dan dinamis. Beberapa teknik pengeditan video reaksi meliputi:

• Gambar dalam gambar (PIP): format klasik yang menampilkan reaksi dalam kotak kecil sementara konten utamanya diputar.

• Layar terpisah: menampilkan video reaksi sekaligus konten aslinya secara berdampingan karena mengapa kita harus membuat pemirsa memilih?

• Potongan melompat-lompat & perbesaran tampilan: cocok untuk menekankan kejutan dramatis, kegagalan epik, atau momen ketika menyadari bahwa Anda lupa menekan tombol rekam.

• Overlay teks & emoji: penambahan keterangan, efek, atau meme akan menambah interaksi karena terkadang kata-kata saja tidak cukup untuk menggambarkan reaksi Anda.

Spesifikasi video reaksi YouTube

Sebaiknya ikuti spesifikasi video YouTube ini saat membuat video reaksi.

• Durasi video: 3–5 menit, dan untuk kreator terverifikasi, maksimal 15 menit

• Ukuran file video: 128 GB

• Format video: disarankan MP4

• Dimensi video: 1080 x 1920

• Rasio aspek video: Layar lebar 16:9

Sebaiknya ikuti spesifikasi ini jika Anda membuat video reaksi untuk YouTube Shorts.

• Durasi video: 60 detik

• Format video: disarankan MP4

• Dimensi video: 1920 x 1080

• Rasio aspek video: 9:16 potret

Cara membuat video reaksi

Langkah 1. Unggah video Anda

Untuk mengimpor video, foto, dan audio milik sendiri, klik tombol impor media pada tab media Anda di toolbar untuk menelusuri file di komputer, atau sambungkan OneDrive Anda.

Jika memberikan reaksi terhadap video YouTube, pastikan Anda telah mengunduh konten tersebut sesuai seluruh aturan hak cipta YouTube. Seret dan lepaskan video ke lini masa atau klik tombol tambahkan ke lini masa.

Langkah 2. Buat video webcam

Klik tab rekam & buat pada toolbar, lalu klik tombol kamera. Jendela pop-up akan muncul untuk memulai perekaman. Klik tombol izinkan untuk memberikan akses ke kamera dan mikrofon. Untuk memulai dan menghentikan perekaman, klik tombol rekam berwarna merah. Anda dapat merekam video webcam hingga selama 30 menit sekali rekam.

Tinjau rekaman Anda, lalu klik tombol simpan dan edit untuk secara otomatis menambahkan video reaksi ke lini masa pengeditan. Rekaman juga akan disimpan di tab media Anda.

Langkah 3. Buat efek gambar dalam gambar

Di lini masa, letakkan video rekaman webcam di atas klip yang Anda beri reaksi. Pilih video dan gunakan toolbar mengambang untuk mengedit posisi video webcam Anda. Klik tombol tiga titik, lalu klik tombol gambar dalam gambar. Pilih dari berbagai posisi video prasetel, seperti kanan atas, kiri atas, kanan bawah, atau kiri bawah. Anda juga dapat menyoroti klip dan menyeret posisinya secara bebas di pratinjau video jika tidak ingin menggunakan posisi prasetel.

Untuk menyesuaikan ukuran video, soroti video dan seret sudutnya ke dalam dan ke luar untuk memperbesar atau memperkecil ukurannya.

Langkah 4. Pratinjau dan simpan video Anda

Sebelum menyimpan video gambar dalam gambar baru Anda, pastikan untuk melihat pratinjaunya dengan mengeklik tombol putar. Jika Anda sudah siap menyimpan video, klik tombol ekspor, lalu pilih resolusi video.

Manfaatkan integrasi YouTube yang berguna untuk membagikan video reaksi Anda ke YouTube langsung dari Clipchamp.

Cara membuat video reaksi untuk YouTube Shorts

Posting ulang video dengan mudah ke YouTube Shorts menggunakan pengatur ukuran video online. Agar ukuran video selalu tepat, gunakan rasio aspek prasetel, seperti 16:9 untuk YouTube dan 9:16 untuk TikTok, YouTube Shorts, dan Stories.

Ukuran default untuk semua video baru di Clipchamp adalah rasio 16:9, tetapi Anda dapat dengan mudah mengubah dimensi video sebelum atau selama pengeditan. Klik tombol ukuran pada toolbar mengambang di atas pratinjau video. Untuk menampilkan daftar prasetel rasio aspek, pastikan tidak ada item di lini masa yang dipilih. Berikutnya, pilih 9:16 vertikal untuk mengubah rasio aspek video.

Ukuran video akan diubah sesuai dengan rasio aspek yang baru. Jika video Anda terpotong atau menampilkan bilah hitam setelah ukurannya diubah, klik tombol isi di toolbar mengambang pada pratinjau. Terakhir, sesuaikan posisi video webcam di pratinjau video jika diperlukan, lalu simpan dan bagikan video Anda ke media sosial.

Menambahkan efek khusus pada video reaksi YouTube Anda

Bersihkan audio dengan peredam kebisingan

Anda tidak memerlukan mikrofon profesional untuk menghasilkan audio yang jelas dan jernih. Hapus gema ruangan dan latar belakang yang tidak diinginkan dengan peredam kebisingan. Cukup pisahkan video dari audio, lalu aktifkan peredam kebisingan tanpa memengaruhi kejelasan vokal.

Buat subtitel

Buat video reaksi YouTube Anda lebih mudah diakses dan diikuti tanpa suara dengan keterangan otomatis. Dengan fitur keterangan otomatis, Anda dapat membuat subtitel cukup dalam beberapa detik, melakukan personalisasi pada gaya keterangan, bahkan mengunduh transkrip video.

Tambahkan overlay teks dan judul animasi

Seret dan lepaskan judul bergerak di video reaksi Anda untuk menginformasikan judul video, nama pengguna, stiker media sosial, ekspresi, dan lainnya kepada pemirsa. Pilih dari beragam warna, font, ukuran, dan posisi untuk overlay teks yang sesuai dengan video reaksi Anda.

Hubungkan video dengan transisi

Buat video reaksi Anda terlihat lebih sempurna dan profesional dengan menambahkan transisi berkualitas di antara klip video. Pilih transisi adegan seperti pudar keluar, berputar, potongan lompat, geser, glitch, dan lainnya. Cukup seret dan lepaskan transisi ke lini masa di antara dua klip untuk menerapkannya.

Sesuaikan dengan intro dan outro untuk YouTube

Jaga agar video reaksi YouTube Anda tetap konsisten serta menarik perhatian dengan video intro dan outro. Gunakan templat video intro dan outro siap pakai, sesuaikan dengan estetika dan teks YouTube Anda, lalu simpan di dalam resolusi HD 1080p. Anda bahkan dapat menambahkan jingle latar belakang bebas royalti pada klip intro dan outro agar video Anda mengungguli kompetitor.

Lihat templat YouTube lainnya, stiker berlangganan, musik, dan semua hal yang dibutuhkan agar video Anda lebih menonjol di sini.

Saluran video reaksi terbaik untuk inspirasi

Reaksi terhadap game: Jacksepticeye

Video reaksi terhadap game melibatkan emosi yang murni tanpa filter, baik berhenti bermain karena marah, kemenangan epik, maupun momen menakutkan dari game horor. Jacksepticeye, yang merupakan salah satu tokoh game terkenal di YouTube, menghadirkan komentar bersemangat tinggi dan daya tarik khas Irlandia dalam permainannya sehingga membuat reaksinya terasa seperti Anda sedang bermain game dengan teman (teman yang sangat berisik).

Reaksi terhadap film dan acara TV: The Normies

Jika Anda suka menonton acara TV bersama grup, The Normies adalah pilihan yang tepat. Reaksi grup mereka terhadap acara TV populer, seperti Breaking Bad, Stranger Things, dan The Last of Us terasa seperti menonton film bersama teman, hanya saja Anda tidak perlu berbagi berondong jagung.

Reaksi terhadap komedi dan meme: Charlotte Dobre

Jika Anda menyukai sarkasme, pemikiran yang cerdas, dan menonton orang-orang disindir dengan cara yang lucu karena omong kosongnya, Charlotte Dobre wajib ditonton. Video reaksinya mencakup banyak hal, mulai dari kegagalan yang memalukan di media sosial hingga orang-orang yang berperilaku buruk, semuanya disampaikan dengan humor datarnya yang khas dan reaksi ekspresifnya.

Menggunakan dan membagikan kembali video reaksi

Jika ingin memaksimalkan tayangan dan interaksi, penggunaan kembali konten Anda di berbagai platform dapat menjadi langkah yang cerdas.

Mengubah reaksi berdurasi panjang menjadi Shorts, TikTok, dan Reels

Anda dapat mengambil momen paling lucu, paling mengejutkan, atau paling relevan dari keseluruhan video dan mengubahnya menjadi YouTube Shorts, TikTok, dan Instagram Reels untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Membuat GIF dan meme dari reaksi Anda

Jika reaksi Anda sangat layak dijadikan sebagai meme, bagaimana kalau kita ubah menjadi GIF atau meme gambar? Baik wajah terkejut, ekspresi jijik, maupun tertawa terbahak-bahak, momen tersebut akan abadi di luar video Anda dan menjadi viral dengan sendirinya.

Memposting klip reaksi di berbagai platform

Setiap platform memiliki audiens yang berbeda. Mendaur ulang konten untuk setiap platform meningkatkan peluang konten dilihat oleh penonton baru yang mungkin tidak menonton YouTube. Praktik terbaik untuk setiap platform:

• YouTube Shorts: buat konten berdurasi di bawah 60 detik, gunakan teks overlay yang menarik perhatian. Pelajari selengkapnya tentang cara membuat YouTube Shorts.

• TikTok: gunakan beberapa potongan singkat, perbesaran tampilan, dan suara viral agar menyatu dengan gaya platform. Jika Anda pemula di bidang pengeditan, berikut ini cara membuat video TikTok di Clipchamp.

• Instagram Reels: gunakan kembali klip TikTok yang sama, tetapi optimalkan dengan hashtag yang ramah Instagram. Baca cara membuat Instagram Reels untuk mendapatkan tip.

• Twitter/X: unggah klip pendek atau GIF yang disertai keterangan jenaka untuk meningkatkan interaksi.

Aturan hak cipta dan cara menghindari pelanggaran

Membuat konten yang menarik memang hebat, tetapi video reaksi sering kali menyertakan materi berhak cipta sehingga Anda harus berhati-hati dengan konten yang digunakan dan cara menggunakannya. Pelajari tentang sanksi hak cipta agar pengeditan yang telah Anda buat selama berjam-jam tidak dihapus atau monetisasinya dihentikan.

Konten yang boleh dan tidak boleh Anda gunakan dalam video reaksi

Tidak semua konten dapat digunakan sembarangan. Penggunaan klip film panjang, video musik, atau acara TV tanpa izin dapat membuat video Anda ditandai. Berbagai platform, seperti YouTube, menggunakan Content ID, yaitu sebuah sistem otomatis yang mendeteksi materi berhak cipta dan akan melakukan demonetisasi pada video Anda atau memblokir video sepenuhnya (yang artinya YouTube melarang terang-terangan).

Cara menerapkan penggunaan yang wajar pada video reaksi

Doktrin penggunaan wajar memungkinkan kreator menggunakan konten berhak cipta dalam kondisi tertentu, seperti menambahkan komentar atau kritik yang signifikan. Berikut cara agar tetap aman:

• Penggunaan cuplikan singkat alih-alih adegan lengkap akan mengurangi risiko klaim hak cipta.

• Makin banyak pemikiran pribadi yang Anda tambahkan, makin kecil kemungkinan video akan ditandai. Apalagi, cara ini akan membuat video Anda lebih menghibur!

• Mengubah tingkat keburaman video, memperbesar tampilannya, atau menambahkan overlay dapat membantu menghindari deteksi.

• Menyebutkan kreator aslinya kadang-kadang dapat membantu, meskipun tidak memberikan jaminan.

Baik Anda memberikan reaksi untuk video gameplay maupun kebugaran, buatlah video menarik yang berkualitas tinggi secara gratis dengan Clipchamp.

Temukan cara lain untuk menyempurnakan saluran YouTube Anda dengan trailer saluran YouTube bermerek. Anda bahkan dapat melihat analitik kompetitor untuk memenangkan persaingan di YouTube.